Februari 2011
Kebiasaan murid-murid kursus bahasa Inggris di Pare setiap hari Sabtu dan Minggu itu jalan-jalan. Rombongan bisa dari kost2an atau dari tempat kursus. Banyak banget tempat wisata di sekitar Pare yang sebagian besar cuma ditempuh dengan 1x naik bis atau naik kereta2an/odong-odong bahkan dengan sepeda ontel. Kalo yang mau rental mobil+sopir juga bisa, di Pare banyak rental sepeda ontel, mobil dan motor
Kita mulai dari wisata yang deket yaitu :
  • Kolam renang AL-Fiil di pertigaan arah ke lapangan Chanda Birawa, hehehee, disini juga bisa fitness lhooooo.. 
  • Lanjut ke GP (Garuda Park) disini tempat andalan anak2 Pare buat nongkrong tapi sekarang ada taman yang lebih menarik dan lebih luas yaitu di Kilisuci.
  • Alun-alun kota Pare juga bisa buat wisata, apalagi kalo malem, banyak banget penjual makanan.
  • Goa, Candi, dan Kolam Renang Surowono. Yang paling terkenal itu goanya, goanya sempit, cuman cukup 1 badan, jadi maaf banget buat yang badannya overweight ga bisa masuk. Dan dari atas goa keluar airnya. Kadang kita sampe harus jongkok, saking sempitnya itu goa dan airnya bisa sampe leher kita.tapi tenanggg, ada pemandunya kok... Tiket masuknya cuman Rp 3000 lhooo...
  • Jatim Park, disini itu katanya perpaduan antara Dufan, TMII, Waterboom, dan Taman Safari. Tiket masuknya Rp 50.000. Kalo dari Pare, kita bisa naik bus Puspa Indah dari Jl. Brawijaya dengan ongkos Rp 15.000.
  • Gumul, letaknya ada di simpang 5 Kediri. Gumul itu bangunan berbentuk gerbang yang mirip kaya di Perancis, bagus deh. Kalo kalian mau foto2nya jelas, mendingan kesini pagi atau siang. Tapi kalo malem juga bagus lampu2nya, dan tiap malem di bawah gumul itu sepanjang jalan ada berbagai macam penjual makanan.
  • Pantai Pasir Putih, Trenggalek, letaknya lumayan jauh dari Pare, kira-kira 2jam perjalan dan medan yang naik turun, kelak-kelok. Tapi rasa cape di perjalanan terbayar kalo kalian sampe di pante. Pertama dateng Ayud agak kecewa karena pantainya itu kecil banget, tapi setelah liat sekeliling, subhanaLLah, ternyata lautnya itu dikelilingi bukit2 jadi kita ga bisa liat ujung lautnya, berasa di Raja Ampat,heheehe. Pemandangan sekeliling itu bagus baget, batu-batu karangnya besar-besar.
  • Goa Lawa, letaknya dideket Pantai Pasir Putih. Diharapkan kalian pake sendal yang ga licin yaa, soalnya didalem dua itu licin banget. Dan bawa minum, tangga menuju goanya cukup melelahkan.
  • PohSarang, Kediri, semacam goa Maria. Disini kaya goa Maria di kota-kota lain, tempat ibadah umat Kristiani.
  • Gunung Klotok, kalo kesini bagusnya itu sore menjelang malam. Pemandangan dari puncak gunung ini bagussss banget, tapi membutuhkan perjuangan yang bener-bener deh. Tangga menuju atasnya itu banyak banget dan sudutnya minta ampun tajamnya. Belom lagi kalo hampir sampai puncak, anginnya gede banget bisa bikin kita masuk angin.
  • Gunung Kelud, yang ini tidak kalah menarik, selain tidak terlalu jauh dari Pare tempatnya juga bagus dan perjalanannya sangat menantang karena harus menaiki gunung dengan kendaraan bermotor dan jika kita kurang lihai maka kendaraan kita bisa mundur... Perjalannya 3x lipat kesulitannya daripada gunung klotok,hehehe..
Itulah tempat-tempat yang biasa di kunjungi anak-anak kursusan di Pare. Namun  tidak sedikit dari mereka yang menghabiskan waktunya untuk istirahat di kos/camp sambil belajar pada hari Sabtu dan Minggu... :)

AlFiil
Pantai Pasir Putih, Trenggalek













Pantai Pasir Putih
Lapangan Tenis













Alun-alun Pare
Gumul, Simpang5 Kediri












Lorong Menuju Gumul
 
Selamat pagi semuanya....

Kali ini kami ingin menulis tentang sarana dan prasarana yang biasa dicari di Kampung Inggris Pare.

ATM
Apa ada ATM di Kampung Inggris Pare?? Pertanyaan yang sering muncul di kalangan murid Kampung Inggris Pare karena kadang mereka harus menarik uang yang dikirim oleh orang tua mereka.
Jawabannya iya ada. Untuk yang terdekat ada ATM Mandiri, BNI dan BRI. Ketiga ATM itu bisa ditempuh hanya dengan sepeda ontel karena memang tidak terlalu jauh.

Warung Makan
Terdapat banyak warung makan di setiap gang Kampung Inggris Pare, jadi anda tidak perlu bingung kalau urusan cari makan. Menu yang tersedia juga beraneka ragam, anda tinggal pilih sesuai selera.

Rental Sepeda Ontel, Motor dan Mobil
Banyak murid kursusan yang memanfaatkan rental sepeda ontel untuk transportasi sehari-hari. Harga sewanya sekitar 80.000 per bulan dengan persayaratan menyerahkan KTP asli selama sepeda dibawa.
Selain rental sepeda ontel juga banyak rental motor dan mobil.

Apotek dan Rumah Sakit
Jika anda ingin membeli obat, tersedia juga Apotek di jl.Brawijaya Kampung Inggris. Rumah sakit juga tidak terlalu jauh dari lokasi Kampung Inggris. Rumah sakit umum dan rumah sakit swasta jaraknya kurang lebih 1-2 kilometer dari Kampung Inggris.

Warnet
Salah satu sarana yang cukup banyak di Kampung Inggris adalah warnet meskipun sudah banyak warung-warung makan dan tempat kursus yang menyediakan free Wi-fi.

Toko Buku
Disini banyak toko-toko buku yang menjual buku-buku bahasa Inggris yang harganya cukup murah-murah, Mulai dari kamus, buku grammar, buku conversation dan buku serta kaset listening.

Studio Foto

Tidak kalah menarik, disini juga terdapat beberapa studio foto yang sering dimanfaatkan oleh anak-anak kursus untuk foto bersama dengan teman-teman kursus sebagai kenang-kenangan yang akan mereka simpan/mereka bawa pulang dan mereka tempel didinding kursusan mereka.

Swalayan dan Pusat Oleh-oleh

Bagi yang belum bawa peralatan mandi, sabun cuci, sendok, dll tenangg, disini banyak toko2 kecil tapi komplit. Anak2 di Pare kalo belanja biasanya di Al-Amin, Jl. Brawijaya, disini lumayan komplit. Di sebelah Al-Amin ada toko alat tulis dan fotocopian, disebelahnya lagi ada toko perkakas rumah tangga

Yang mau ngasih cinderamata buat orang terkasih, kalian bisa beli kaos2, tas, gantungan kunci atu barang2 lain yang bisa dibeli di Pareholic Jl.Brawijaya. Di Mr.Pare juga ada kaos khas Pare. Oleh2 makanan khas dari Jawa Timur bisa dibeli di G-Snack (depan Warung Pak Gendut) dan di Jl.Anyelir. disini jual banyak jajanan khas seperti kripik nangka, kripik apel, kripik mangga, permen jahe, permen tape, kripik tahu, getuk pisang, dll.

Demikianlah gambaran sekilas mengenai sarana dan prasaran yang ada di Kampung Inggris Pare. Jika anda ingin kursus disana, anda bisa menghubungi kursusan CHOICE di 0354-390502 atau 0852 3323 7633


Toko Al-Amin
Mr.Pare, Jl.Anyelir













Pareholic, Jl.Brawijaya
G-Snack, Jl.Brawijaya













Buat yang biasa tinggal di kota besar, dijamin kaget kalo kalian tinggal disini. Makanan disini bisa dibilang sebagian besar harganya di bawah standar. Kalian sering-sering aja mencicipi rasa dan harga di tiap-tiap warung. Kalo Ayu biasanya makan di warung dekat CHOICE, buat sarapan menu nasi pecel lauk tempe dan peyek kacang cuma Rp 3000 (porsi cewe), dan disini banyak sayur-sayur juga lauk yang macem-macem. Ehhhmmmm, Ayu itu suka makan dan ketemunya sama anak2 yang suka makan juga jadi kita sering banget kuliner di Pare ini, hehehe.


ISI PERUT
Ni recommended buat makanan-makanan :
  • Yang suka penyetan, bisa dicoba warung Pak Gendut di Jl.Brawijaya, Sanjaya di Jl.Dahlia, Ayam Crispy di warung Berkah Jl.Dahlia, Bebek goreng di pertigaan alun2 Pare
  • Sate ayam dan kambing sebelah Pak Gendut
  • Nasi pecel :  cafe Dannis Jl. Brawijaya, warung Berkah Jl. Dahlia, lontong pecel di Jl. Anyelir (exactlly depan Camp The Awarnese), tiap pagi di sekeliling alun-alun Pare banyak juga nasi pecel tiap porsi harganya Rp 3000.
  • Rujak  uleg pertigaan ELFAST
  • Batagor murah dan nyumy di depan toko Al-Amin, 1 porsi Rp 3000.
  • Es kelapa muda di sebelah Brata House, tapi cuma buka abis maghrib
  • Bakso kikil di Jl. Jendral Sudirman, bakso di depan studio Flash JL.Brawijaya, bakso bakar di Jl. Brawijaya
  • Nasi Rawon di depan bakso kikil Jl.Jend.Sudirman
  • Nasi kuning di Legong, JL. Brawijaya yang uda buka jam setengah6 pagi. Klo kalian kesana diatas jam9, diharap bakal kecewa karena keabisan, hehehehe...
  • Nasi goreng di sebelah Brata House dan di sebelah Aladin, lumayannnn...
  • Bubur ayam di Pecel Pincuk Jl.Brawijaya, di daerah BEC Jl. Anyelir, dan di Jl. Jend. Sudirman (depan BNI dan buka kalo malem ajaa)
  • Es Oyen Jl. Jend. Sudirman, sebelum ATM BNI 
  • Soto Jl. Anyelir (depan Global English, yang depannya ada es tebu), soto Jl.Brawijaya (soto yang warungnya paling gede, gerobak warna cokelat)
  • Roti bakar, pentol (kalo di daerah Jawa Barat & Jawa Tengah biasanya disebut cilok) , rujak buah biasanya kalo siang mangkal di depan Brata Institute, Jl. Dahlia
  • Singkong Keju di pertigaan arah ELFAST dan sebelum bank BCA.
  • Tiap malem di alun-alun banyak penjual makanan dan jajanan.
  • etc.
Rujak Ulek p3an ELFAST
Pak Gendut & Sate, Jl.Brawijaya

Warung Sanjaya
Es Klamud dan nasi goreng




‎​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Ayud berangkat dari stasiun Purwokerto tanggal 7 Januari 2011, naik kereta ekonomi jurusan Surabaya, harganya Rp 30500. Kereta berangkat jam6 pagi dan sampai di stasiun Jombang sekitar jam setengah3 sore. Begitu kita turun dari kereta, biasanya ada bapak2 yang nawarin angkutan (biasanya disebut “ELP”) ke Pare.

Dari stasiun Jombang kita naik Elf ke Pare, lama perjalanan sekitar 30menit dengan ongkos Rp 14000. Klo ongkos biasa itu Rp 7000 , tapi kita harus naik becak lagi. Alhamdullialah Ayud ketemu bapak2 angkutan yang baik dan mau nganterin Ayud sampe di pertigaan musholla di Jl.Anyelir.



Ternyata setelah 2minggu Ayud di Pare, Ayud ketemu temen satu kota. Dia ke Pare naik bis eksekutif dengan biaya Rp 90.000 (sudah termasuk makan, katanya si memuaskan). Berangkat dari terminal Purwokerto jam 9 pagi dan sampai di terminal Jombang jam 9 malem. Oiya…most important of all, jangan lupa bawa bekal snack ,roti, dan minum ya teman. Apalagi klo di bis kan jarang pedagang. Di kereta ekonomi bisa dipastikan banyak penjual makanan, tapi tentunya dengan harga yang lebih tinggi. Bawa kipas juga, so hot di dalem kereta ekonomi. Buat yang ga tahan asep rokok, diharap pake masker, heheehe...


‎​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Buat temen-temen yang pengen ngelancarin bahasa Inggris, bisa dateng ke Kampung Inggris di Pare-Kediri. Dibayangan orang yang pertama kali denger  keliatan aneh dan bertanya-tanya, same as me. Setelah niat dari 3th yang lalu, akhirnya tahun ini kesampaian juga nyobain gimana suasana belajar bahasa Inggris di Pare. Aku pengen berbagi info tentang pare sama kalian semua. Menurut hasil survey dan pengamatan aku, setiap orang yang dateng ke Pare, insyaallah bakal betah. Cerita komplit tentang perjalanan Ayud di Pare, aku tulis di judul lain.


Pembukaan pendaftaran di tiap tempat les itu setiap tanggal 10 dan 25 tiap bulannya. Jadi buat temen-temen yang mau dateng ke Pare, diusahakan sebelum tanggal 10 dan 25 tiap bulannya, biar bisa prepare cari kos dan cari tempat les. Oya, kalo musim liburan biasanya disini rame banget lhoooo... Di Pare ini ga mengenal tanggal merah, libur di Pare itu hari Sabtu dan Minggu. Jadi kita masuk hari Senin-Jumat, biasanya hari Minggu diisi dengan test. Hari masuk kita itu tergantung kebijakan tiap2 course.Di Pare juga ada kursus bahasa Arab, Jepang dan Mandarin. Ada kursus computer office dan grafis juga Lho.

NB :
  1. Kalian jangan lupa bawa baju warna putih yaa, buat jaga2 aja, ada course yang wajibin pake atasan putih kalo mau ujian.
  2. Bawa sepatu juga yaa, ada beberapa course yang ga ngizinin pake sendal.
  3. Sedia payung sebelum hujan yaaa..jangan lupa juga bawa selimut, coz disini kalo pagi dingin banget.
  4. Sediain pas foto 3x4 yang banyak, dipake buat bikin sertifikat.